Kasus Obat Pembesar Penis Pengaruhi Popularitas Atletik
Kasus penggunaan Obat Pembesar Penis yang melibatkan pelari LaShawn Merritt dapat berakibat pada popularitas atletik sebegai cabang olahraga utama olimpiade.
"Kasus pengggunaan obat-obatan ini dapat berpengaruh pada popularitas atletik dan dapat digeser oleh renang," kata Bob Dorfman, seorang analis olahraga dari San Francisco.
Ia mengomentari kasus yang menimpa LaShawn Merritt, peraih medali emas lari 400 meter Olimpiade Beijing 2008. Merritt dinyatakan positif mengonsumsi obat jenis anabolic steroid dalam tiga penelitian yang dilakukan terhadapnya. Merritt kemudian menjelaskan, hal ini didapatnya akibat pengonsumsi Obat Pembesar Penis.
Menurut Dorfman, hasil penelitian yang dilakukan USADA ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan atletik, baik secara finansial maupun minat penonton.
Kasus Merritt menambah citra buruk terhadap atletik setelah kasus serupa yang menimpa pelari ternama Marion Jones. Pelari putri AS ini dijatuhi hukuman pencabutan tiga medali emas dan dua perunggu yang diraihnya di Olimpiade 2000. Ia bahkan dijatuhi hukuman penjara enam bulan karena dianggap berbohong kepada jaksa penuntut federal.
Sementara pemegang rekor dunia 100 meter, Tim Montgomery, dan juara Olimpiade 2004, Justin Gatlin, juga dijatuhi hukuman skorsing karena menggunakan obat-obatan terlarang.
LaShawn Merritt |
"Kasus pengggunaan obat-obatan ini dapat berpengaruh pada popularitas atletik dan dapat digeser oleh renang," kata Bob Dorfman, seorang analis olahraga dari San Francisco.
Ia mengomentari kasus yang menimpa LaShawn Merritt, peraih medali emas lari 400 meter Olimpiade Beijing 2008. Merritt dinyatakan positif mengonsumsi obat jenis anabolic steroid dalam tiga penelitian yang dilakukan terhadapnya. Merritt kemudian menjelaskan, hal ini didapatnya akibat pengonsumsi Obat Pembesar Penis.
Menurut Dorfman, hasil penelitian yang dilakukan USADA ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan atletik, baik secara finansial maupun minat penonton.
Kasus Merritt menambah citra buruk terhadap atletik setelah kasus serupa yang menimpa pelari ternama Marion Jones. Pelari putri AS ini dijatuhi hukuman pencabutan tiga medali emas dan dua perunggu yang diraihnya di Olimpiade 2000. Ia bahkan dijatuhi hukuman penjara enam bulan karena dianggap berbohong kepada jaksa penuntut federal.
Sementara pemegang rekor dunia 100 meter, Tim Montgomery, dan juara Olimpiade 2004, Justin Gatlin, juga dijatuhi hukuman skorsing karena menggunakan obat-obatan terlarang.
0 komentar:
Posting Komentar